Jumat, 10 Februari 2012

TETRIS

I think life seems like playing tetris. We just need to take blocks, arrange them one by one to be great opportunities.


Sometimes we make mistakes when arrange them. But it's okay cause we still has time to fix it. But it has expired time.

And acctually we know that we will game over with our feeling. But maybe we don't admit it. The reason why we do it because we still want enjoy our time that we have or we ignore it cause we not ready and pretending like we don't know it with our fears.

Selasa, 21 Juni 2011

EPILOG

We never ever spend more than 3 message for each other, never talk more than 10 minutes, and often just see each other in quite. But, maybe what we feel more than what all of things that people look. One more, it just "maybe" with too much expectation

Senin, 16 Mei 2011

Warna

Teringat ucapan salah satu dosen ketika berdiskusi bersama, mahasiswa jurusan sosial mengenyam pendidikan sebenarnya bukan untuk dididik tetapi untuk di doktrin. Dengan warna kuning, merah, atau abu-abu. mungkin ada benarnya, tapi toh kita sebagai manusia masih punya rasionalitas, akal, pikiran dan rasa yang membuat kita dapat menyeleksi mana yang baik dan buruk, di tambah dengan pengalaman serta pengetahuan yang kita miliki. Membuat kita masih bisa menciptakan warna baru bagi diri sendiri, tidak hanya sekedar kerbau yang dicocot hidungnya oleh doktrin-doktrin pengarang buku perkuliahan. Kecuali kalau memang kita ingin memposisikan diri sebagai kerbau yang dicocot hidungnya oleh doktrin pengarang buku perkuliahan, itu lain lagi ceritanya.

Minggu, 15 Mei 2011

Proyeksi

rasanya malas untuk bangun, azan subuh saja baru berkumandang 5 menit lalu. Mandi, bersiap dan mengawali kegiatan dengan mengejar bus yang dilanjutkan dengan mengejar bus transjakarta. Sempit, agak malas untuk berdesak-desakan, namun apa boleh buat, absen sidik jari sudah menghantui di ujung pintu yang sempit. Laporan finance yang harus diselesaikan esok hari, lembur dan lembur hanya cara itu yang bisa dilakukan daripada mendengar caci maki atasan yang tiada habisnya. Mengantuk, bosan, bersama laporan yang tak kunjung selesai. Untungnya besok akhir pekan, ada baiknya sedikit menghirup udara di alam terbuka. Namun sial, telepon dari atasan mengenai klien yang mendadak datang membuat akhir pekan ini kembali tertunda. Capek, jenuh, mengantuk, rasanya masih ada sedikit waktu untuk sekedar bersantai, nyatanya jam menunjukkan pukul 12 malam, mau tidak mau harus tidur, atau besok akan dapat surat peringatan karena terlamabt, gajipun berkurang lagi.

Membayangkannya saja sudah membuat kepala sedikit pusing, terjebak dalam ruang segi empat dengan segala aturan yang membuat diri tidak dapat berkembang sesuka hati, memenuhi apa yang disuka dan bertindak akan apa yang tidak disuka. Mungkin hidup seadanya dengan takaran kepuasan yang lebih dari cukup rasanya lebih berarti daripada hidup dengan waktu terbatas, melakukan hal yang kurang disuka demi setumpuk uang dan ambisi-ambisi entah dari mana asalnya. Aku bukan robot yang harus di program kerja dan kerja dengan tombol enter sebagai keputusan yang harus di jalani. Aku mau lebih dari itu, bermimpi, berimajinasi, berkembang, dan berlari, menikmati dan membuat keputusan dengan diri ini sebagai penentu, dan menjalankannya dengan penuh semangat dan sukarela, hingga kata bekerja bisa kuganti dengan kata bermain, karna aku menyukainya.

Sabtu, 07 Mei 2011

older

If being maturity is a choice, how about getting older?
Is that faith or we still have choice to be or not to be?

Selasa, 03 Mei 2011

The worst

Relationship that can make our mood change extremely is so bad. But Relationship without feeling in the stomach maybe will be the worst.

Sabtu, 23 April 2011

Summer

Feeling deep and deeper to someone who we love can make us hurt more and more, even so we still try to falling in love,right?

Cause we always have hope, spirits and enjoy that feeling no matter what we will feel in the end